STUDI IN SILICO DAN IN VITRO: AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOLIK MANGROVE (Rhizophora stylosa) DENGAN TARGET PERUSAKAN DINDING SEL Escherichia coli AN IN SILICO AND IN VITRO STUDY: ANTIBACTERIAL ACTIVITY OF MANGROVE ETHANOLIC EXTRACT (Rhizophora stylosa) TARGETTED ON CELL WALL DESTRUCTION OF Escherichia coli

Main Article Content

Ismanurrahman Hadi
Mariam Ulfah
Like Efriani
Teguh Adiyas Putra
Ade Irawan

Abstract

Rhizopora stylosa merupakan sub-spesies dari tumbuhan bakau yang diketahui secara empiris digunakan sebagai obat tradisional. Habitat yang berada di perairan payau menyebabkan tumbuhan ini memiliki senyawa fitokimia yang berbeda dari tumbuhan lainnya. Penelitian ini dilakukan untuk mengeksplorasi aktivitas antibakteri dari R. stylosa pada bakteri Escherichia coli dengan menarget perusakan dinding bakteri. Penelitian ini menggunakan pendekatan komputasional disertai uji aktivitas antibakteri dan kadar kebocoran protein. Prediksi aktivitas antibakteri dilakukan dengan menggunakan molecular docking pada penicillin-binding protein (PDB ID: 3UY6), sedangkan uji aktivitas antibakteri dilakukan pada bakteri Escherichia coli menggunakan metode Mc konkey dilanjutkan dengan analisis kadar kebocoran protein (protein leakage) menggunakan uji Bradford. Uji identifikasi kandungan fitokimia juga dilakukan untuk memastikan kandungan fitokimia yang ada pada ekstrak etanol bakau. Hasil studi in silico menunjukkan adanya afinitas lebih tinggi dari semua senyawa uji dibandingkan amoxicillin pada penicillin-binding protein. Sementara itu, hasil studi in vitro menunjukkan nilai rata – rata diameter zona hambat (DZH) uji yaitu: 6,63 mm (40%); 6,67 (60%); 9,00 (80%) serta 13 mm (amoxicillin); serta uji protein leakage menunjukkan adanya kebocoran protein pada semua seri konsentrasi sampel dan standar amoxicillin. Analisis statistika menunjukkan ekstrak bakau kadar 80% memiliki aktivitas antibakteri dan protein leakage tertinggi, meskipun efeknya tidak sekuat amoxicillin. Berdasarkan hal tersebut, maka dapat disimpulkan ekstrak etanol bakau (R. stylosa) memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai agen antibakteri yang menargetkan kerusakan dinding sel.


Kata Kunci: Rhizophora stylosa, antibakteri, molecular docking, in vitro

Article Details

Section
Articles