ANALISIS BIAYA SAKIT PASIEN STROKE ISKEMIK DI RUMAH SAKIT UNIVERSITAS SEBELAS MARET PERIODE JANUARI-FEBRUARI 2022 COST ANALYSIS OF STROKE ISCHEMIC PATIENTS AT THE UNIVERSITAS SEBELAS MARET HOSPITAL PERIOD JANUARY-FEBRUARI 2022

Main Article Content

Hidayah Apriliawan
Woro Supadmi
Hanindia Riyani

Abstract

Stroke merupakan sindrom klinis yang ditandai dengan hilangnya fungsi otak secara akutdan
dapat menimbulkan kematian. Dilihat dari penanganan penyakit stroke sendiri membutuhkan
biaya yang cukup besar sehingga menjadi beban biaya. Salah satu cara mengetahui beban
biaya dengan metode Cost Of Illness (COI). Tujuan penelitian adalah mengetahui
karakteristik, rerata biaya COI dan mengetahui korelasi antara Length Of Stay (LOS),
komorbid, dan tingkat keparahan) terhadap direct cost, non-direct medical cost dan indirect
cost pada pasien stroke rawat inap di RS Universitas Sebelas Maret. Pengambilan data
dilakukan secara observasional analisis, pengambilan data secara prospektif melalui
wawancara langsung, rekam medis dan data biaya rumah sakit selama periodeJanuari-Februari
2022 dirumah sakit UNS. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisisunivariate dan
analisis bivariate. Hasil penelitian secara deskriptif ditemukan komponen cost of illness
meliputi direct medical cost Rp.7.436.37,-, non direct medical cost Rp.2.743.423,- dan
ditemukan rata–rata biaya indirect medical cost Rp.942.745,-. Terdapat hubungan signifikan
antara tingkat keparahan, komorbid dengan direct cost dan non direct medical cost (p<0,05).
Namun tidak terdapat hubungan signifikan antara tingkat keparahan dan komorbid dengan
indirect cost (p>0,05).



Kata Kunci : Stroke Iskemik, LOS, komorbid , keparahan , Cost of Ilness

Article Details

Section
Articles