ISOLASI DAN IDENTIFIKASI EKSTRAK ETANOL DAUN MAREME (Glochidion arborescens Blume.) ISOLATION AND IDENTIFY OF ETHANOL EXTRACT OF MAREME LEAVES (Glochidion arborescens Blume.)

Main Article Content

Niati Ambarsari
Haryoto

Abstract

Mareme (Glochidion arborescens Blume.) merupakan tumbuhan liar yang banyak tumbuh di pekarangan. Daun Mareme dapat digunakan sebagai obat tradisional dan diduga mengandung senyawa aktif antioksidan golongan flavonoid dan fenol. FT-IR (Fourier Transform Infrared Spectroscopy) merupakan metode yang digunakan untuk identifikasi gugus fungsi pada suatu sampel dan salah satu metode yang sering digunakan untuk identifikasi senyawa metabolit sekunder tanaman obat. Penelitian ini bertujuan untuk identifikasi senyawa metabolit sekunder yang terkandung dalam isolat daun Mareme. Serbuk daun Mareme diekstraksi menggunakan metode maserasi, ekstrak kental diuji skrining fitokimia dan difraksinasi menggunakan Kromatografi Cair Vakum serta diisolasi menggunakan kromatotron. Isolat daun Mareme diidentifikasi menggunakan FT-IR. Ekstrak kental daun Mareme diperoleh sebanyak 95,52 gram dan mengandung senyawa metabolit sekunder flavonoid, saponin, steroid, terpenoid, tannin dan polifenolat. Fraksi non polar diperoleh sebanyak 3,75 gram, fraksi semi polar sebanyak 3,90 gram dan fraksi polar sebanyak 3,25 gram, serta diperoleh isolat sebanyak 850 mg. Isolat daun maeme memiliki gugus fungsi -OH, - CH alifatik, -C=O ester, dan -C-O, dari hasil analisis FT-IR isolat daun Mareme mengandung senyawa flavonoid.

Article Details

Section
Articles