“UJI EFEKTIVITAS SALEP EKSTRAK DAUN MENGKUDU (Morinda citrifolia L.) TERHADAP LUKA SAYAT PADA KELINCI JANTAN (Oryctolagus cuniculus)”

Main Article Content

Rima Yulia Senja
Nur Rahmi Indriaty
Indah Setyaningsih

Abstract

ABSTRAK Daun mengkudu (Morinda cirtifolia L.) mengandung alkaloid, memiliki kemampuan sebagai anti inflamasi, antiseptik, dan antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas salep ekstrak etanol daun mengkudu (Morinda cirtifolia L.) terhadap pengobatan luka sayat pada kulit kelinci. Salep ekstrak etanol daun mengkudu (Morinda cirtifolia L.) diujikan pada hewan uji kelinci sebanyak 4 ekor dengan 6 perlakuan, yaitu tanpa perlakuan (kontrol normal), basis salep (kontrol negatif), salep povidon iodin (kontrol positif),salep ekstrak etanol daun mengkudu 10%, 15% dan 20%. Area punggung kelinci disayat sepanjang 2cm dengan kedalaman ± 0,2 cm. Frekuensi pemberian sediaan yaitu 2 kali pengolesan setiap harinya. Pengamatan luka dilakukan setiap hari selama 14 hari. Semua data diuji secara statistik menggunakan ANOVA (Analisis Of Variant) dan dilanjutkan dengan uji LSD (LeastSignificant Different). Hasil uji statistik menunjukan adanya perbedaan terhadap lamanya penyembuhan luka pada kelinci, yaitu F hitung > F tabel ( 5,271 > 2,77). Hasil statistik menggunakan metode ANOVA diperoleh kesimpulan ada perbedaan bermakna terhadap efektivitas antiluka (lama penyembuhan) antara sediaan salep ekstrak etanol daun mengkudu dengan salep povidon iodin, basis salep, dan kontrol normal.

Article Details

Section
Pharmacognosy and Natural Chemistry